Rabu, 05 Oktober 2011

jenis jenis dan aneka marmut hias










marmut adalah hewan dengan tubuh kecil dan memiliki bulu yang beragam, ada yang polos, albino, dua warna, tiga warna, dan berbagai jenisnya. Seperti halnya kelinci, marmut pun memiliki potensi untuk dipelihara sebagai hewan kesayangan dan untuk konsumsi. Jenis-jenis marmut cukup beragam, diantaranya adalah American, Peruvian, Abyssinian, Abyruvian, dan atau persilangan-persilangannya.
Marmut dikenal jinak & bersahabat dg manusia, tidak berbahaya buat anak kecil. Marmut halal dimakan dan relatif mudah diolah/dimasak. Kalaupun utk sebagian orangg ada saja yg tidak tega menyantap binatang ini. Meskipun sama-sama rodents (binatang pengerat), marmut dg tikus secara biologis sama sekali berbeda. Di masa lampau marmut adalah salah satu cadangan makanan hidup dan sumber protein yg baik untuk para pelaut dalam perjalanan pelayaran mengarungi samudra luas.
Marmut akan bunting selama sekitar 6 minggu. Anak marmut begitu lahir hanya perlu waktu beberapa menit untuk berjalan, mengeringkan bulunya dan kemudian berlari-lari mencari induknya untuk menyusu dan belajar makan. Delapan minggu menyusu pada induknya, sang anak siap mandiri. Marmut dapat beranak antara 2-6 ekor, bahkan ada yang bisa lebih dari 6 ekor.
Makanan marmut mirip seperti halnya kelinci, yaitu rumput, sayuran, dedak, pelet, bahkan sisa-sisa makan kita sehari-hari. pemeliharaan marmut biasanya di tempatkan di lantai/tanah dan di berikan pelindung tuk menutup dari sinar matahari dan hujan. Walaupun marmut tidak dimandikan, marmut dapat bersih dengan sendirinya. Kotoran marmut pun dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar