Senin, 17 Maret 2014

Bahasa Isyarat pada Penyelaman



Bahasa Isyarat pada Penyelaman
lama ga ngepos, mumpung lagi asik sama hoby selam, ane mau kasih dikit ilmu tentang cara berkomunikasi didalam air.
Isyarat

       Isyarat sangat diperlukan untuk dapat berkomunikasi di dalam air  maupun dari dalam air dengan permukaan. Macam isyarat tersebut antara lain isyarat tangan, penglihatan, suara, sentuhan, dll. Semua isyarat dapat dipergunakan disesuaikan dengan kondisi saat itu.

      Pengetahuan tentang isyarat dalam penyelaman mempunyai tujuan untuk mempermudah komunikasi antar penyelam sehingga kegiatan penyelaman akan mencapai kesuksesan, aman, dan selamat. Untuk itu adakan kesepakatan berkomunikasi dengan mitra sebelum memulai penyelaman.

      Isyarat paling sederhana dan praktis adalah isyarat tangan, untuk itu setiap penyelam dianjurkan mengetahui arti dari isyarat tangan tersebut.  Dengan demikian, komunikasi di dalam air menjadi mudah dan pesan dapat disampaikan dengan tepat.



Apa bila anda melakukan penyelaman sebaiknya anda harus memperhatikan hal- hal sebagai berrikut :
1.Mengecek kesehatan anda
2.Mengetahui karakteristik lokasi penyelaman anda
3.Lakukan pengecekan peralatan yang anda gunakan dalam penyelaman apakah masih berfungsi secara baik
4.Sebaiknya anda harus mempunyai teman didalam melaksanakan penyelaman
5.Apabila anda menemui kendala didalam air sebaiknya anda jangan panik
  







demikian sedikit dari saya,maaf kalo ada salah,mohon di kasih tau yaah,,,

Selasa, 06 Desember 2011

jual mr.monkey

jualan mr.monkey banana chips cuma 12rb wilayah purwokerto,,
ayooo beli bisa komen di post ini atao sms ke 08996604312





Kamis, 13 Oktober 2011

Apa itu guinea pig


Guinea pig atau tikus belanda yang biasa kita sebut sebagai marmut adalah spesies hewan pengerat yang masuk ke dalam famili Caviidae dan genus Cavia. Guinea pig tidak berasal dari Belanda, tetapi berasal dari wilayah Andes. Hewan ini banyak dijadikan hewan pliaraan oleh manusia. Imigran Andes di New York menjual tikus belanda untuk dagingnya.

Guinea pig adalah salah satu hewan yang mirip dengan tikus dan hamster. Sebenarnya nama Indonesia yang benar itu adalah tikus belanda, namun sering salah disebut dengan marmut.

Meskipun bernama guinea pig, hewan ini tidak berasal dari jenis babi dan juga bukan berasal dari Guinea, namun mereka berasal dari Andes

Tikus belanda ini memainkan peran penting dalam kebudayaan dari adat di Amerika Selatan, terutama sebagai sumber makanan, sebagai obat obatan, bahkan juga dalam upacara keagamaan.

Dalam masyarakat barat, Tikus belanda ini termasuk hewan peliharaan yang populer karena keimutan, sifat jinak dan mudah tentang pakan.

Dalam bidang biologi, pada abad ke 17, mereka dijadikan sebagai "kelinci percobaan" namun sekarang telah diganti dengan tikus.

penyakit pada marmut

Marmut adalah jenis hewan peliaraan yang tidak mudah sakit, tetapi ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang mereka, diantaranya:

Masalah gigi
Seperti jenis hewan pliaraan lainnya, gigi marmut tumbuh terus sepanjang hidupnya. Marmut membutuhkan pola makan serat yang cukup tinggi untuk memastikan gigi mereka rata dan untuk mencegah agar tidak tumbuh melebihi batas. Indikasi penyebab masalah gigi adalah adanya kandungan air liur disekitar mulut, dada atau tangan bagian depan, dan ketidak mampuan marmut untuk memakan atau mengunyah makanan. Temui dokter hewan untuk minta nasehat apabila anda merasa kuatir.

Bisul
Dapat terjadi karena bertengkar atau terpukul, atau mungkin disebabkan oleh makanan yang tajam, sehingga bisa melukai mulut marmut. Hal ini bisa menyebabkan mulut marmut menjadi bengkak. Sebaiknya anda memindahkan marmut yang terserang bisul ke kandang lain dan segera mungkin hubungi dokter hewan untuk mendapat perawatan.

Masalah kulit
Marmut cendrung mengalami masalah kulit. Umumnya, masalah kulit yang dialami adalah semacam kudis. Kudis disebabkan oleh tungau kecil yang bersembunyi di permukaan kulit marmut. Garutan-garutan kecil yang menyebabkan gatal, mungkin dapat mengakibatkan timbulnya kudis yang parah dan juga bisa menyebabkan bulu marmut anda menjadi rontok. Sebaiknya bawa marmut anda kedokter hewan untuk mendapat perawatan lebih lanjut untuk masalah kulit ini.

Serangan lalat
Kotoran marmut ternyata dapat mengundang lalat untuk datang, baik itu dalam kandang maupun di bagian belakang tubuh marmut. Telur-telur lalat akan menetas menjadi belatung dan akan memakan kotoran marmut dan kemudian akan bersembunyi  di tubuh marmut dan memakan dagingnya. Hal inilah yang membuat marmut merasa tidak nyaman, menderita dan bahkan tak jarang banyak yang mati. Hindari serangan lalat dengan cara memindahkan atau membuang kotoran dari dalam kandang secara teratur, menyisir bulu marmut setiap hari dan pastikan sirkulasi udara kedalam kandang tetap terjaga.

makanan sehat untuk marmut anggora

Guinea pig seperti manusia tidak menghasilkan vitamin C dan perlu diberikan setiap hari untuk memastikan kesehatan yang baik. Kekurangan vitamin C akan menyebabkan kudis. Untuk mempertahankan diet yang baik setiap Guinea Pig harus diberikan 10mgs vitamin C per hari dengan berat badan 1kg.

Berikut adalah makanan sehat yang bisa diberikan untuk hewan pliaraan Anda:
  • Mentimun: Jika Anda memiliki Guinea Pig maka anda harus memiliki banyak persediaan mentimun. Mereka menyukainya! Marmut tidak memiliki kemampuan untuk menampung cukup banyak air dalam tubuhnya.
  • Wortel: Saya akan mengatakan mereka tidak lebih tertarik pada wortel. Namun sebagian besar sayuran segar ini memang cenderung untuk menjaga dengan baik dalam lemari es. Ketika Anda dapat membeli wortel dengan daun masih menempel Anda harus karena mereka seperti daun-daun juga.
  • Seledri: sajikan seledri tanpa daun.
  • Peppers: Sangat banyak mengandung vitamin C dan sangat baik untuk hewan pliaraan Anda.
  • Peterseli: Ini adalah sumber vitamin C dan mereka menyukainya. Anda juga dapat tumbuh dengan sangat mudah di kebun Anda. Supermarket menjual ini segar dan sangat murah.
  • Jagung Manis Muda: Guinea pig sangat menyukai jagung manis ketika masih segar dan renyah. Berhati-hatilah jika mereka duduk pada Anda ketika mereka makan ini membuat berantakan.

habitat dari marmut

Marmut sebagai hewan peliaraan berasal dari Amerika Selatan. Di negara ini terdapat beberapa spesies berbeda Marmut liar dan sampai sekarang masih tetap ada. lingkungan Marmut yang berupa padang rumput biasanya terdapat dalam kelompok besar. Hal ini dikarenakan untuk menjaganya dari serangan predator.

Marmut tidak mengali luba sendiri sebagai tempat tinggalnya akan tetapi hanya memanfaatkan lubang yang telah ditinggalkan oleh binatang lainnya. marmut dapat menyerang musuh pemakan daging tetapi juga merupakan binatang pemalu dan penakut.

Sebelum bangsa Spanyol menjajah Amerika Selata pada abad ke 16, suku Inca menjdaikan Marmut sebagai sumber makanan dan bahkan sekarang ini bangsa Peruvian memburu Marmut untuk diburu dagingnya.

Bayi marmut biasanya tidak aman jika lahir di dalam lubang, akan tetapi di ruang terbuka, Anak Marmut lahir dalam keadaan berbulu dan matanya baru terbuka dalam 2 hari dan mulai makan makanan yang juga di makan sama orang tuanya.

pola pencernaan pada marmut

marmut termasuk hewan herbivora (pemakan rumput) jelas memiliki perbedaan yang signifikan dengan sistem pencernaan hewan karnivora atau pun omnivora. Secara biologis hewan-hewan yang tergolong herbivora seperti kerbau, sapi, domba (kecuali marmut) digolongkan sebagai hewan ruminansia (memamahbiak).

marmut memiliki sistem pencernaan yang lebih panjang dan kompleks dibandingkan dengan
hewan lainnya. Biasanya makanan hewan herbivora banyak yang mengandung selulosa yang bisa menyebabkan makanan tersebut sulit untuk dicerna oleh sistem pencernaan hewan lain, karena itu sistem pencernaan marmut pun berbeda dengan sistem pencernaan hewan lain.

Salah satunya yakni terdapat pada gigi hewan ruminansia yang memiliki geraham belakang atau molar yang mempunyai ukuran besar yang berfungsi untuk mengunyah rerumputan sebagai makanan utama yang sulit dicerna atau makanan lainnya.

  Pola Pencernaan Marmut
Marmut memiliki perbedaan dengan sistem pencernaan hewan lainnya yang ditandakan dengan terdapatnya 4 bagian modifikasi lambung, yaitu;
  • perut besar atau disebut rumen
  • perut kitab atau sering disebut juga dengan omasum
  • perut jala (karena mungkin bentuknya yang mirip dengan jala), atau disebut juga retikulum
  • perut masam atau abomasum

keempat instrumen pencernaan pada marmut tersebut memiliki ukuran yang sangat bervariasi sesuai dengan jenis makann alamiah dan umurnya. Masing-masing instrumen tersebut memiliki kapasitas masing-masing, yakni; rumen 80%, abomasum 7-8%, omasum 7-8%, atau retikulum 5%.

Abomasum ini merupakan lambung yang sebenarnya pada sistem ruminansia hewan herbivora, dan pembagian kapasitas tersebut bisa dilihat secara kasat mata disaat marmut dengan otot spingter yang tengan berkontraksi.